Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Kamu Harus Ketahui - Alhikmah.my.id


alhikmah.my.id-Tradisi


Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Kamu Harus Ketahui - Alhikmah.my.id


ALAT MUSIK TRADISIONAL


Ada banyak sekali macam-macam alat musik tradisional asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Jika kamu mungkin telah familiar dengan beberapa alat musik dari daerah kamu dan sekitarnya, kamu juga perlu tahu macam-macam alat musik Indonesia lainnya. Hal ini penting untuk diketahui agar segenap masyarakat Indonesia mengerti tentang keragaman dan kearifan budaya Indonesia.




Macam-Macam Alat Musik Tradisional Indonesia


Selain ceng-ceng dari Bali, angklung, seruling, gendang, bedug, kentongan, gamelan dari Jawa, gambus dari Riau, dan tifa dari Papua, Indonesia masih memiliki banyak sekali alat musik tradisional yang patut diketahui dan dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya, yaitu:


1. Alat Musik Dol


Dol merupakan alat musik dari Bengkulu. Alat musik ini masuk dalam kategori membranofon yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Dol dibunyikan setiap tanggal 10 Muharam, yaitu untuk memperingati Revolusi Husain, yaitu cucu dari Nabi Muhammad SAW di Padang Karbala.





2. Alat Musik Pare’e


Pare’e merupakan alat musik dari Sulawesi Tengah. Bentuknya seperti garpu tala yang dimainkan dengan cara dipukul-pukulkan pada telapak tangan. Alat musik tradisional ini terbuat dari rotan dan buluh tui. Pare’e digunakan sebagai media hiburan.





3. Alat Musik Kolintang


Kolintang merupakan alat musik dari Minahasa, Sulawesi Utara. Bahan yang digunakan untuk membuat Kolintang adalah potongan kayu lokal yang disusun di atas kayu. Awalnya, kolintang digunakan sebagai media pemujaan arwah leluhur, namun kini dijadikan sebagai media hiburan dan upacara adat.





4. Alat Musik Katambung


Katambung adalah alat musik suku Dayak Ngayu, Kalimantan Tengah. Alat musik yang mirip dengan perkusi ini berbentuk memanjang seperti labu siam. Katambung digunakan untuk menyambut tamu dan upacara kematian, termasuk upacara pengangkatan tulang, dan acara syukuran setelah penguburan.





5. Alat Musik Aramba


Jika kamu lahir atau pernah bertempat tinggal di Nias, Sumatera Utara, mungkin tidak asing dengan aramba. Karena aramba sendiri merupakan alat musik milik masyarakat asli Nias. Alat musik tradisional ini terbuat dari campuran beberapa bahan, seperti logam, tembaga, dan kuningan.





Aramba tergolong alat musik jenis idiofon. Cara memainkannya dengan dipukul menggunakan stik yang biasanya terbuat dari kayu. Jika pada zaman dahulu alat musik ini dibunyikan hanya pada saat ada sebuah pesta, namun saat ini aramba dibunyikan juga untuk mengiringi tarian khas Nias, seperti Tari Moyo, Tari Ya’ahowu, dan Tari Tuwu.



6. Alat Musik Bende


Bende mirip dengan aramba. Ada tiga hal yang membedakan. Pertama adalah warnanya. Jika aramba warnanya lebih terang, bende warnanya lebih gelap seperti abu kehitaman. Kedua adalah asal usulnya. Aramba berasal dari Nias, sementara bende adalah alat musik tradisional dari Lampung. Tiga adalah cara memainkannya. Jika aramba dipukul menggunakan stik kayu, maka bende dibunyikan menggunakan alat pemukul khusus.





Dahulu, alat musik asal Lampung ini dibunyikan sebagai penanda bahwa raja akan mengumumkan sesuatu di alun-alun. Namun kini, bende digunakan sebagai pengiring di acara kesenian lokal.



7. Alat Musik Kanda Wuta


Di Sulawesi Tenggara terdapat alat musik yang sangat terkenal bernama Kanda Wuta. Alat musik tradisional ini dibuat dari campuran beberapa bahan, yaitu kayu, rotan, pelepah sagu, dan tanah liat. Cara memainkannya dengan dipukul dan dimainkan untuk mengiringi Tari Lulo Ganda, yaitu sebuah tarian khas yang akan digelar pada saat musim panen tiba.





8. Alat Musik Talempong


Talempong merupakan alat musik dari Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik jenis pukul ini dibunyikan untuk menyemarakkan perhelatan upacara adat, menyambut tamu-tamu penting, upacara memasuki rumah baru, dan lain sebagainya.  Untuk memainkannya dibutuhkan tiga orang.





Tiap orang memainkan dua buah talempong yang dipegang dengan tangan kiri secara vertikal, sementara tangan kanan digunakan untuk memukul stik kayu ke alat musik tersebut. Bahan yang digunakan untuk membuat talempong adalah besi putih, timah putih, dan tembaga yang dicampur.


9. Alat Musik Tuma


Tuma merupakan alat musik dari Kalimantan Barat. Alat musik ini termasuk jenis membranofon. Cara memainkannya yaitu dengan ditepuk menggunakan telapak tangan seperti memainkan gendang.





10. Alat Musik Fu


Fu merupakan alat musik Maluku Utara. Alat musik ini sangat unik, karena terbuat dari kulit kerang. Cara memainkannya adalah dengan ditiup pada bagian yang berlubang, sementara telapak tangan bertugas untuk mengendalikan dan mengatur nada. Fu tergolong jenis alat musik aerofon. Alat musik ini digunakan khusus sebagai pengiring tari-tarian. Selain itu, fu juga digunakan sebagai tanda bahwa ada warga yang tersesat di hutan.





11. Alat Musik Triton


Selain tifa , Papua juga masih memiliki alat musik bernama triton. Sama seperti fu, triton juga terbuat dari kulit kerang yang dimainkan dengan cara ditiup. Awalnya, triton digunakan sebagai sarana komunikasi atau pemberi tanda, namun kini triton digunakan juga sebagai sarana hiburan.





12. Alat Musik Puik-Puik


Puik-puik merupakan alat musik dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini mirip dengan terompet, baik bentuk maupun cara memainkannya, yaitu dengan ditiup. Bentuk puik-puik berbentuk kerucut panjang yang terbuat dari kayu besi. Pada bagian pangkalnya terdapat pipa yang diberikan potongan daun lontar sebagai penghasil suara. Karena menggunakan daun lontar inilah, maka butuh keahlian khusus agar suara yang dihasilkan bagus dan enak didengar.





13. Alat Musik Kuriding


Kuriding merupakan alat musik dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Alat musik ini terbuat dari pelepah enau, bambu atau kayu yang dibentuk ukuran kecil. Selain itu, kuriding juga dilengkapi dengan alat getar dan alat penarik untuk dapat menghasilkan suara seperti angin yang menghentak. Cara memainkan kuriding adalah dengan menempelkannya dimulut dengan tangan kiri memegang tali yang melingkar, sementara tangan kanan menarik tali panjang yang diikat pada ujung kayu.





14. Alat Musik Serunai


Selain talempong, Minangkabau (Sumatera Barat) masih memiliki alat musik bernama serunai. Jika talempong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik kayu, maka serunai dimainkan dengan cara membuka dan menutup permukaan corong. Serunai memiliki nama lain yaitu puput serunai. Bentuknya panjang dengan ujung mengembang yang berfungsi sebagai pengeras volume suara. Alat musik ini terbuat dari kayu, bambu, batang padi atau tanduk kerbau yang dicampur dengan daun kelapa.





15. Alat Musik Tutuba


Tutuba merupakan alat musik Suku Wana, Sulawesi Tengah. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari-jemari.





16. Alat Musik Tradisional Tehyan


Tehyan merupakan alat musik Betawi, Jakarta. Alat musik ini terbuat dari bambu dan batok kelapa yang dimainkan dengan cara digesek seperti biola. Tehyan digunakan untuk menyemarakkan pertunjukan adat Betawi, seperti ondel-ondel, lenong, dan gambong kromong.





17. Alat Musik Tradisional Sampe


Sampe adalah alat musik dari Suku Dayak, Kalimantan. Sampe dimainkan untuk menunjukkan suasana hati seseorang, seperti gembira, rindu, dan sedih. Selain itu, alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar ini juga digunakan sebagai alat hiburan pada saat pengiringan upacara adat.





18. Alat Musik Tradisional Sasando


Sasando adalah alat musik Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini terbuat dari bambu, daun lontar, dan senar string. Cara memainkannya adalah dengan dipetik berlawanan, yaitu tangan kiri sebagai pengatur melodi dan bas, sementara tangan kanan sebagai pengatur accord.





19. Alat Musik Tradisional Japen


Japen adalah alat musik Kalimantan Tengah. Cara memainkan Japen cukup mudah, seperti kecapi, yaitu dengan cara dipetik senarnya.





20. Alat Musik Tradisional Talindo


Talindo merupakan alat musik Sulawesi Tengah yang terbuat dari kayu, senar, dan tempurung kelapa. Talindo termasuk alat musik jenis sitar berdawai satu yang dimainkan secara tunggal. Biasanya alat musik ini dimainkan untuk merayakan hasil panen.




Itulah 20 macam-macam alat musik tradisional asli Indonesia yang mungkin belum kamu ketahui. Faktanya memang tidak hanya, gendang, angklung, gamelan, dan seruling saja yang dimiliki oleh Indonesia, namun Indonesia masih memiliki banyak alat musik tradisional yang unik dan dapat menghasilkan suara yang indah.

Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Kamu Harus Ketahui - Alhikmah.my.id
© Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Kamu Harus Ketahui -

#BUDAYA #TRADISIONAL #INDONESIA #ALAT MUSIK #ALHIKMAH #SEJARAH



Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Kamu Harus Ketahui - Alhikmah.my.id"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel