Keistimewaan Hari Jum'at

  




Jum'@t BAROKAH🕌

Hari Jum'at adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Saking spesialnya, Allah Subahanahu wa ta’ala menjadikannya salah satu nama surat dalam Al-Qur’an . Demikian juga Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan dalam banyak haditsnya tentang keistimewaan hari Jum’at.




Abu Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan HADIST, Bahwa Nabi MUHAMMAD Shallallahu alaihi wa Salam telah bersabda,




Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum'at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum'at.” (HR Muslim)


Berikut ini beberapa keistimewaan hari Jum'at berdasarkan Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam,yaitu sebagai berikut : 




1. Kewajiban Shalat Jumat


Kewajiban shalat Jumat paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (shalat Jum'at) karena meremehkannya, niscaya Allah tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.



Telah meriwayatkan, Abu Daud No. 1052, Tirmizi No. 500 dan Nasai No. 1369 dari Abi Al-Ja’d radhiallahu anhu sesungguhnya Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda,”Siapa yang meninggalkan shalat Jum'at sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya.” (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami).




2. Waktu Mustajab Untuk Berdo’a📿

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Sesungguhnya di dalam hari Jum'at, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum'at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri shalat memohon sesuatu kepada Allah, melainkan akan Allah berikan padanya.” (Muttafaq alaihi)

Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, “Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya salat, sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,

“(waktu ijabah tersebut) yaitu di antara duduknya imam sampai ditunaikannya salat.” (HR Muslim).

Pendapat kedua, yaitu setelah waktu Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Maad I/389-390).




Keistimewaan Hari Jum'at


1. Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum’at🔑

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ No. 6471)“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)


2. Hari Jum'at Adalah Hari Penghapus dosa

Dari Salman beliau berkata, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum'at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan shalat Jum'at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan shalat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum'at ini dengan Jum'at lainnya.” (HR Bukhari).


3. Langkah Kaki Orang yang Akan Menunaikan Shalat Jum'at Diganjar Pahala Puasa dan Shalat Selama Satu Tahun

Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum'at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk shalat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan shalat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah. (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).




4. Keutamaan Shalawat pada Hari Jum’at

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-).


5. Shodaqoh Di Hari Jumat Lebih Utama Dibanding Hari Lainnya

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata tentang keutamaan hari Jum’at, “Bahwasanya sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan selainnya.”


Itulah beberapa keistimewaan hari Jumat, semoga kita semua diberikan kemudahan untuk dapat bisa meraihnya.






Membaca sholawat bisa dilakukan kapan saja dan hari apa saja karena didalam islam semua hari adalah baik dan diciptakan allh SWT dengan memiliki keistimewaannya sendiri sendiri. Jika ada perintah Allah untuk manusia bersholawat pada hari jumat itu dikarenakan sudah ketetapannya dan kita tidaklah bisa mengubahnya, dialah yang maha tinggi dengan segala yang dikehendakinya dan pada dasarnya  Ketetapan allah SWT adalah ketetapan dari baginda Rasullulah SAW juga .

Rasullulah  bersabda bahwa ” perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap hari jumat, karena pada hari itulah sholawat umatku akan diperlihatkan dengahn jelas padaku pada setiap hari jum'at , dan barang sipa yang banyak bersholawat kepadaku maka dialah yang paling dekat denganku ketika hari kiamat tiba.” (HR. Baihaqi didalam sunan al- kibro)”


Semoga bermanfaat.




Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Keistimewaan Hari Jum'at "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel